Shalat Fajr di Masjid Nabawi dengan Imam Sheikh Hudhaify, 18 Juli 2019 (VIDEO)
SURAT AL FURQON AYAT 1 – 20 (surat yang
dibaca Imam)
Terjamah:
(Surah PEMBEDA)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan [Al
Qur’an] kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam [1], (1) yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan [Nya], dan Dia
telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya [2]. (2) Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain
daripada-Nya [untuk disembah], yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun,
bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk [menolak] sesuatu
kemudharatan dari dirinya dan tidak [pula untuk mengambil] sesuatu
kemanfa’atanpun dan [juga] tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak [pula]
membangkitkan. (3) Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur’an ini tidak
lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh
kaum yang lain" [1]; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu
kezaliman dan dusta yang besar. (4) Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan
orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan
itu kepadanya setiap pagi dan petang." (5) Katakanlah: "Al Qur’an itu
diturunkan oleh [Allah] yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (6) Dan
mereka berkata: "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat
itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?, (7) atau [mengapa tidak]
diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau [mengapa tidak] ada kebun baginya,
yang dia dapat makan dari [hasil] nya?" Dan orang-orang yang zalim itu
berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang
kena sihir." (8) Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat
perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak
sanggup [mendapatkan] jalan [untuk menentang kerasulanmu]. (9) Maha Suci
[Allah] yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik
dari yang demikian, [yaitu] surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
bawahnya, dan dijadikan-Nya [pula] untukmu istana-istana [2]. (10) Bahkan
mereka mendustakan hari kiamat. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala
bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (11) Apabila neraka itu melihat [1]
mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
(12) Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan
dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan [2]. (13) [Akan dikatakan
kepada mereka]: "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan,
melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak." [3] (14) Katakanlah:
"Apa [azab] yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang
telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" "Dia menjadi
balasan dan tempat kembali bagi mereka?" (15) Bagi mereka di dalam surga
itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal [di dalamnya]. [Hal itu]
adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan [kepada-Nya]. (16) Dan [ingatlah]
suatu hari [ketika] Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah
selain Allah, lalu Allah berkata [kepada yang disembah]: "Apakah kamu yang
menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan
[yang benar]?" (17) Mereka [yang disembah itu] menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau [untuk jadi] pelindung
[4], akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka keni’matan
hidup, sampai mereka lupa mengingati [Engkau]; dan mereka adalah kaum yang
binasa." (18) Maka sesungguhnya mereka [yang disembah itu] telah
mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat
menolak [azab] dan tidak [pula] menolong [dirimu], dan barangsiapa di antara
kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar. (19)
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan
makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan
bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha
Melihat. (20) Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan [nya]
dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau
[mengapa] kita [tidak] melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang
besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas [dalam
melakukan] kezaliman.
0 komentar:
Posting Komentar