Kamis, 25 Juli 2019

Inilah Masjid-Masjid yang Ada di Makkah




Apa yang Anda ingat pertama kali ketika mendengar kata ‘Makkah’? Kebanyakan orang biasanya akan mengingat Masjidil Haram. Tidak salah sih, tetapi tahukah Anda? Di Makkah juga ada masjid-masjid yang terkenal serta sering dikunjungi oleh jamaah haji dan umroh. Inilah masjid-masjid yang ada di Makkah:

1. Masjid Jin


Dinamakan demikian, karena di lokasi inilah sekelompok jin kafir pernah memutuskan berhijrah dan akhirnya memeluk agama Islam. Peristiwa dahsyat ini bermula ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang melantunkan ayat-ayat Al-Quran di dalam masjid. Karena suara beliau sangat merdu, para Jin pun takjub kemudian perlahan mendekat. Lantas mereka menyatakan diri masuk Islam di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Masjid ini terletak di dekat pemakaman Ma’lah di Mantiqah Al-Hajun. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram. 

2. Masjid Ji’ranah


Sebutan masjid ini berasal dari nama sebuah perkampungan kecil yang lokasinya tak jauh dari Masjidil Haram. Tepatnya di Wadi (Lembah) Saraf, sebelah selatan kota Makkah. Masjid ini dibangun karena pernah dipakai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berihram untuk umroh sepulangnya dari Perang Hunain. Sebab itu, Ji’ranah merupakan lokasi miqat umroh paling utama bagi penduduk Makkah.

3. Masjid Ar-Rayah


Terletak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram, masjid ini dikenal pula dengan nama Masjid Al-Judriyah karena lokasinya yang berada di Jalan Gaza dan Judriyah. Di kalangan jamaah Indonesia, lebih dikenal pula dengan sebutan Masjid Kucing. Sebab dahulu ada restoran di samping masjid yang kerap didatangi puluhan kucing.

Nama Ar-Rayah (Bendera) sendiri diambil karena Rasulullah pernah mendirikan shalat di sini bersama 10.000 tentara muslim lainnya. Tepatnya ketika beliau hendak menaklukkan kota Makkah pada tahun 8 Hijriyah. Sebelum sampai di kota Makkah, Rasulullah berhenti di tempat ini untuk beristirahat, mandi, dan menentramkan pasukannya.

4. Masjid Ijabah


Setiap kali usai merenung dan bermunajat di Gua Hira, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam segera kembali menuju Makkah. Istri beliau biasa menjemputnya di pertengahan jalan. Saat itulah beliau mendirikan shalat bersamaan dengan dikabulkannya doa beliau yang dipanjatkan sewaktu di Gua Hira. Kemudian pada tahun 3 H, dibangunlah sebuah masjid di bekas tempat shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kita kenal dengan nama Masjid Ijabah (Dikabulkan).
Masjid ini berlokasi di sekitar daerah Al-Mu’abadah, lembah perkampungan suku Qunfudz. Tepatnya berada di sebelah kiri apabila jamaah berjalan dari Masjidil Haram menuju Mina.

5. Masjid Namirah


Dibangun pada pertengahan abad kedua oleh penguasa Abbassiyah, nama masjid ini diambil karena lokasinya yang bersebelahan dengan sebuah bukit kecil bernama Namirah. Sebagian bangunan masjid mengarah ke barat masuk wilayah Arafah, dan sebagian lagi mengarah ke timur di Wadi Uranah. Meski Wadi Uranah berdekatan dengan Arafah, namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap melarang wukuf di tempat tersebut.

Di lokasi ini, dulu Rasulullah pernah singgah sebelum berwukuf di Arafah. Beliau melaksanakan shalat jamak-qashar antara shalat Zuhur dan shalat Ashar dengan satu azan serta dua kali iqamah.

Sedikitnya inilah masjid-masjid yang ada di Makkah. Tentu masih banyak masjid lagi yang belum kita ulas, misalnya Masjid Al-Khaif, Masjid Khalid bin Walid, Masjid Hamzah bin Abdul Muthalib, Masjid Al-Bai’at, dan Masjid Asy-Syajarah.

0 komentar:

Posting Komentar