Inilah Masjid-Masjid yang Ada di Makkah
Apa yang Anda ingat pertama kali ketika mendengar kata
‘Makkah’? Kebanyakan orang biasanya akan mengingat Masjidil Haram. Tidak salah
sih, tetapi tahukah Anda? Di Makkah juga ada masjid-masjid yang terkenal serta
sering dikunjungi oleh jamaah haji dan umroh. Inilah masjid-masjid yang ada di
Makkah:
1. Masjid Jin
Dinamakan demikian, karena di lokasi inilah sekelompok
jin kafir pernah memutuskan berhijrah dan akhirnya memeluk agama Islam.
Peristiwa dahsyat ini bermula ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
sedang melantunkan ayat-ayat Al-Quran di dalam masjid. Karena suara beliau
sangat merdu, para Jin pun takjub kemudian perlahan mendekat. Lantas mereka
menyatakan diri masuk Islam di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Masjid ini terletak di dekat pemakaman Ma’lah di Mantiqah
Al-Hajun. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram.
2. Masjid Ji’ranah
Sebutan masjid ini berasal dari nama sebuah perkampungan
kecil yang lokasinya tak jauh dari Masjidil Haram. Tepatnya di Wadi (Lembah)
Saraf, sebelah selatan kota Makkah. Masjid ini dibangun karena pernah dipakai
oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berihram untuk umroh
sepulangnya dari Perang Hunain. Sebab itu, Ji’ranah merupakan lokasi miqat
umroh paling utama bagi penduduk Makkah.
3. Masjid Ar-Rayah
Terletak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram, masjid
ini dikenal pula dengan nama Masjid Al-Judriyah karena lokasinya yang berada di
Jalan Gaza dan Judriyah. Di kalangan jamaah Indonesia, lebih dikenal pula
dengan sebutan Masjid Kucing. Sebab dahulu ada restoran di samping masjid yang
kerap didatangi puluhan kucing.
Nama Ar-Rayah (Bendera) sendiri diambil karena Rasulullah
pernah mendirikan shalat di sini bersama 10.000 tentara muslim lainnya.
Tepatnya ketika beliau hendak menaklukkan kota Makkah pada tahun 8 Hijriyah.
Sebelum sampai di kota Makkah, Rasulullah berhenti di tempat ini untuk
beristirahat, mandi, dan menentramkan pasukannya.
4. Masjid Ijabah
Setiap kali usai merenung dan bermunajat di Gua Hira,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam segera kembali menuju Makkah. Istri
beliau biasa menjemputnya di pertengahan jalan. Saat itulah beliau mendirikan
shalat bersamaan dengan dikabulkannya doa beliau yang dipanjatkan sewaktu di
Gua Hira. Kemudian pada tahun 3 H, dibangunlah sebuah masjid di bekas tempat
shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kita kenal dengan nama Masjid
Ijabah (Dikabulkan).
Masjid ini berlokasi di sekitar daerah Al-Mu’abadah,
lembah perkampungan suku Qunfudz. Tepatnya berada di sebelah kiri apabila
jamaah berjalan dari Masjidil Haram menuju Mina.
5. Masjid Namirah
Dibangun pada pertengahan abad kedua oleh penguasa
Abbassiyah, nama masjid ini diambil karena lokasinya yang bersebelahan dengan
sebuah bukit kecil bernama Namirah. Sebagian bangunan masjid mengarah ke barat
masuk wilayah Arafah, dan sebagian lagi mengarah ke timur di Wadi Uranah. Meski
Wadi Uranah berdekatan dengan Arafah, namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam tetap melarang wukuf di tempat tersebut.
Di lokasi ini, dulu Rasulullah pernah singgah sebelum
berwukuf di Arafah. Beliau melaksanakan shalat jamak-qashar antara shalat Zuhur
dan shalat Ashar dengan satu azan serta dua kali iqamah.
Sedikitnya inilah masjid-masjid yang ada di Makkah. Tentu
masih banyak masjid lagi yang belum kita ulas, misalnya Masjid Al-Khaif, Masjid
Khalid bin Walid, Masjid Hamzah bin Abdul Muthalib, Masjid Al-Bai’at, dan
Masjid Asy-Syajarah.
0 komentar:
Posting Komentar