AROFAH HUJAN, HAJI 2019
Peristiwa Langka, Hujan Deras Guyur Arafah
Saat Wukuf Puncak Haji
Hujan mengguyur Padang Arafah saat wukuf, Sabtu
(10/8/2019). Hujan saat wukuf adalah peristiwa langka, sebelumnya cuaca di
Arafah mencapai 40 derajat celcius.
Waktu mustajabah untuk wukuf di Padang Arafah belum
berakhir. Jarum jam masih menunjukkan pukul 15.00 sore hari waktu Arab Saudi
ketika jemaah haji masih khusyu’ melantunkan doa-doa di Padand Arafah.
Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari
langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat
gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga.
Jemaah haji yang awalnya berada di dalam tenda
berhamburan keluar dari tenda seolah tak percaya hujan turun di Padang Arafah.
Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari
langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat
gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga.
Mereka makin kencang memanjaat doa bentuk kesyukuran
Allah menurunkan hujan di saat mustajabah wukuf.
“Alhamdulillah, alhamdulillah...ini berkah. Insya Allah
ini adalah berkah,” kata seorang jemaah bersuara cukup kencanf dari luar tenda.
Turunnya hujan di Arab Saudi memang sesuatu yang sangat
langka. Apalagi selama musim haji ini cuaca di Arab Saudi sangat panas berkisar
40 hingga 49 derajat celcius.
Tanpa disangka- sangka air hujan tiba-tiba turun dari
langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat
gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga. Namun
cuaca panas ekstrim tersebut berubah seketika di hari wukuf Arafah ketika
memasuki fase puncak haji.
Hingga sore ini jemaah haji masih berada di dalam tenda
Arafah. Mereka dijadwalkan akan bergeser ke Muzdalifah untuk menjalani mabit.
0 komentar:
Posting Komentar