Shalat 'Isha di Masjid Nabawi dengan Imam Sheikh Qaasim, 15 Juli 2019 (VIDEO)
Surat Al An’am ayat 120 – 127
(Surat yang dibaca imam)
Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi.
Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan
[pada hari kiamat], disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. (120) Dan
janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya [1]. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar
mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu
tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (121) Dan apakah orang yang sudah
mati [2] kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang
terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat
manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang
sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang
kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. (122) Dan demikianlah
Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka
melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan
dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya. (123) Apabila datang sesuatu
ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga
diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada
utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah
dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya. (124)
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya
Dia melapangkan dadanya untuk [memeluk agama] Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya [1], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (125) Dan inilah jalan Tuhanmu;
[jalan] yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat [Kami] kepada
orang-orang yang mengambil pelajaran. (126) Bagi mereka [disediakan] Darussalam
[surga] pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal
saleh yang selalu mereka kerjakan. (127)
Waktu umrah sempat diimami Sheikh Qaasim. Lagunya cenderung datar
BalasHapus