POSISI IMAM MASJID NABAWI di Mihrab Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Al-Rawda Al-Sharifah.
Imam Shalat di Masjid Nabawi Kembali ke
Mihrab Asli Rasulullah
Imam Masjid Nabawi di Madinah, Syaikh Abdullah bin
Abdulrahman Al-Baijan, Senin (8/1/2018), memimpin jamaah shalat Dzuhur di mihrab
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Al-Rawda Al-Sharifah.
Kembalinya tempat imam ini setelah pengumuman keputusan
untuk melakukan shalat lima waktu dan sholat Jum’at di Al-Rawda Al-Sharifa.
Pemindahan ini akan memudahkan jamaah setelah shalat, untuk
berziarah ke makam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beserta kedua
sahabat, Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang dimakamkan berdampingan.
Keputusan ini berarti mengembalikan tempat imam ke tempat
asalnya, setelah 25 tahun imam shalat memimpin di mihrab baru. Syaikh Ali
Al-Huzaifi adalah imam terakhir yang memimpin shalat dari Mihrab Nabi pada
1414H atau 1993M.
Makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dapat
dikunjungi melalui Pintu Al-Salam dan keluar melalui Pintu Baqi.(T/R01/P1)
(Mi’raj News Agency (MINA)
Detik detik kedatangan Imam:
0 komentar:
Posting Komentar